- Beranda
- Berita DPRD Sumenep
- Peningkatan PAD Sumenep Butuh Inovasi

04 Februari 2019 - 08:27:10 WIB
Tahun 2017, PAD (Pendapatan Asli Daerah) tidak mencapai target yang ditentukan sesuai dengan amanah yang ada dalam RPJM (Rencana Program Jangka Menengah).Bahkan, keberadaan PAD dari sejumlah sektor pendapatan bisa dibilang stagnan dari tahun-tahun sebelumnya.Itu lantaran pemerintah dinilai tidak visioner dalam mengelola dan meningkatkan PAD Kabupaten Sumenep. Naifnya, setktor pendapatan masih tetap sama dengan tahun sebelumnya, tidak tampak ada inovasi.
Fakta tersebut terungkap saat pansus LKPJ (Laporan Pertanggungjawaban) Bupati Sumenep memblejeti laporan tahunan itu. Bahkan, kala itu stagnannya PAD juga disampaikan kepada BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Imam Sukandi. Bahkan, semua mata tertuju kepada pihak keuangan untuk meminta pertanggungjawaban stagnannya pendapatan setiap tahun. Padahal, kalangan dewan menginginkan adanya kenaikan dalam pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Anggota komisi II DPRD Sumenep Ahmad menyesalkan tidak berkembangnya pendapatan PAD kabupaten ujung timur pulau Madura ini. Seharusnya, tahun lalu menjadi acuan untuk berpacu meningkatkan PAD yang lebih baik. Kalau PAD nya tetap jelas sangat mengecewakan. Seharusnya lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kalau ada peningkatkan berarti kinerja yang ditunjukkan cukup bagus,kata pria yang sekaligus Juru bicara Pansus ini.Dia menuturkan, anehnya pendapatannya malah stagnan seperti tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, Sumber PAD juga bertumpu pada objek yang sama dengan tahun-tahun lalu. Otomatis, tidak akan memberikan kesan peningkatan. Objek sama maka sudah pasti pendapatannya sama. Jika itu terjadi berarti instansi terkait tidak bekerja. Bekerja hanya sebatas formalitas memenuhi standar saja, namun tidak berpikir pada pengembangan dan peningkatan PAD, tuturnya.
Politisi PAN ini mengungkapkan,melihat fakta berarti sumber objek pendapatan tidak ada inovasi yang lain dan bisa mendongkrak pendapatan daerah. Seharusnya setiap tahun berpikir inovatif agar mengalami pertumbuhan. Apalagi, kabupaten dengan slogan kota keris ini memiliki potensi yang bisa digarap untuk bertumbuhnya pendapatan daerah. Potensi alam kita luar biasa, wisata apalagi. Jadi,hanya dituntut bagaimana instansi kreatif dan inovatif dalam meningkatkan PAD, ungkapnya dengan nada kecewa. Menurut Ahmad, pihaknya mendesak tahun ini dan setelahnya agar bisa berpikir untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sementara objek sumber pendapatan juga harus ditambah. PAD yang besar akan memberikan ruang kreasi meningkatkan pembangunan di Sumenep. Jadi, jangan tangungtanggung untuk menggarap semua potensi yang bisa menopang meningkatkannya PAD Sumenep,tukasnya.
09 Oktober 2017 - 08:30:55 WIB
Jadwal Paripurna Istimewa09 Oktober 2017 - 08:25:38 WIB
Jadwal Pembahasan Raperda APBD Kab. Sumenep T. A 201811 Agustus 2017 - 10:15:43 WIB
Jadwal Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan RI Tahun 201711 Agustus 2017 - 10:14:07 WIB
Rapat Paripurna Pembahasan Raperda Usul Prakarsa Tahun 201711 Agustus 2017 - 10:12:45 WIB
Jadwal Pembahasan Raperda Pelaksanaan APBD 2016
Copyright © 2014 DPRD Kabupaten Sumenep
Designer by Moh. Misbah (SS_Mifada)